Saturday, January 7, 2012

Aye MaalikeZaminoAasma Aye KhaliqeKainat Surah Rehman K Sadqe Surah Fatiha Ke Sadqe AyaateKarema Ke Sadqe Hamesha Mehfuz Rakhna Berozgari Se Tangdasti Se Aazmaish Se Rizq Ki Kami Se Ruswai Se Qarz Se Marz Se Jahanum Se Shaitan k sharse Aulad Ke dukhse Walidain Ki Nafarmani

Rasul Bijali
Rasul Bijali "Aye Maalik-e-Zamin-o-Aasma" "Aye Khaliq-e-Kainat" "Surah Rehman K Sadqe" "Surah Fatiha Ke Sadqe" "Ayaat-e-Karema Ke Sadqe" *Hamesha Mehfuz Rakhna *Be-rozgari Se *Tangdasti Se *Aazmaish Se *Rizq Ki Kami Se *Ruswai Se *Qarz Se *Marz Se *Jahanum Se *Shaitan k sharse *Aulad Ke dukhse *Walidain Ki Nafarmani Se *Din Ki Duri Se *Amanat Me Khayanat Se or *Nagahani Maut Se *YA ALLAH Hum Sub pe karam farma Apne "HABIB"SAW" ke sadqe me "AAMEEN".
 
Arshdeep Singh Randhawa
Arshdeep Singh Randhawa Kehnde Ne Loki"maney"Aawara E, Tahi Ta Aje Tak Kawaara E. Par Je"YAAR"Aawara Na Hunda, Ta"Gobindgarh de"School Dian Kudiyan Da Gujara Na Hunda.
 
Jay Ann Flores
Jay Ann Flores Gayakan na! Ellaine, una na ako uwi.. Di ka ngtitxt e ..
 
Nozaki Megumi
Nozaki Megumi 2012年初病院いってきたƪ(•̃͡ε•̃͡)∫ƪ(•̃͡ε•̃͡)∫ƪ(•̃͡ε•̃͡)∫ 咳が止まらぬ私の診察結果は… 【脱水気味のためなかなか風邪が治らない人】。 つまり、はよ水分取れ、と。笑 3日分の薬飲んで治らんかったら、 マイコプラズマ肺炎かもしれんし、また来て!って… 一回で判断しろよ、めんどくさぁい(´°̥̥̥̥̥̥̥̥ω°̥̥̥̥̥̥̥̥`)
 
Chainwee Chai
--- Harap ingat pada semua yang telah dilakukan oleh ayah ibu demi kita --- Anakku, bisakah belikan ibu sekantung roti sewaktu pulang kerja nanti? Hari itu adalah hari Sabtu, sore menjelang malam di musim semi memiliki warna dan bau bagai jus jeruk segar. Sejak pagi-pagi saya sudah berjanji dengan teman-teman akan jalan-jalan ke pasar malam, ternyata ibu menelpon pada jam akan pulang kantor, suaranya penuh keceriaan bagaikan anak gadis saja: “Besok kantor saya akan jalan-jalan ke luar kota untuk melihat rumput hijau di musim semi, nanti ketika kamu pulang kantor tolong belikan sekantung roti kelapa di toko roti Tiramisu, saya akan membawanya sebagai bekal makan siang.” “Jalan-jalan ke luar kota untuk melihat rumput hijau?”, saya terkejut mendengarnya, “Wah! Kalian masih bisa jalan-jalan ke luar kota untuk melihat rumput hijau?” Tanpa berpikir panjang, saya segera menolaknya, “Bu, saya sudah janjian dengan teman akan ke luar jalan-jalan, saya tidak ada waktu.” Setelah tawar menawar untuk waktu yang lama, ibu terus berkata: “Hanya membelikan sekantung roti saja, itu sangat cepat dan tidak akan memperlambat dirimu.” Akhirnya karena nada suara ibu agak marah, saya dengan terpaksa menyanggupinya. Karena ingin cepat-cepat menuntaskannya, maka begitu habis jam kantor saya segera menuju ke toko roti itu. Namun begitu melihat kondisi di toko roti tersebut, hati saya segera amblas, sebab sangat ramai sekali, pelanggan berbaris panjang sampai di luar toko, tanpa tertahankan saya menjerit dalam hati. Sambil berbaris dalam antrian panjang, saya berulang kali melihat pada jam tangan, sesekali juga bertanjak kaki untuk melihat ke dalam toko, setelah berdiri selama 20 menit, baru berhasil masuk ke dalam toko. Saya berdiri sampai merasa berat di atas kepala. Lapar sampai mata berkunang-kunang, apalagi setelah terpikir teman-teman pasti sedang menunggu, saya terus mengentak-ngentakkan kaki karena kesal. Angin semilir musim semi menghembus di sekeliling tubuh saya, ditambah lagi dengan semerbak roti siap panggang yang memabukkan, namun hati saya malah penuh dengan api amarah yang sewaktu-waktu siap meledak. Benar-benar saya tidak tahu apa yang diinginkan ibu, hari Minggu tidak istirahat di rumah, malahan pergi jalan-jalan, apakah tubuhnya tahan? Lagipula ke luar bersama-sama teman sejawat di kantornya, sekelompok perempuan lanjut usia jalan-jalan di musim semi, apa yang menyenangkan? Kebiasaan jalan-jalan di musim semi seharusnya merupakan kegiatan anak-anak. Ibu sudah sedemikian tua, kenapa masih jalan-jalan di musim semi? Orang-orang di depan mulai bertengkar hebat karena masalah antrian. Ada orang yang antusias membantu, dia menghitungkan jumlah dan jenis roti yang dibeli setiap orang, serta mengaturkan urutan antrian. Jika dihitung-hitung, saya adalah orang terakhir dari panggangan ketiga, paling tidak ada sedikit harapan, saya menarik napas lega dan mengganti dengan kaki satunya untuk berdiri. Pada saat ini di belakang saya ada yang memangil dengan suara halus: “Nona.” Saya berpaling, ternyata seorang ibu setengah umur yang tidak saya kenal. Saya bertanya dengan ketus: “Ada apa?” Dia berkata dengan senyum penuh kerendahan hati: “Nona, bolehkah kita berembuk sebentar? Lihat, saya hanya berjarak satu orang di belakangmu, namun harus menunggu satu kali panggang lagi. Saya ini membelikan roti untuk anak lelakiku, besok dia akan melakukan perjalanan jauh, nanti saya harus lekas pulang untuk masak nasi, malam masih harus mengantarkannya ke les. Jika kamu tidak terburu-buru, apakah boleh?..” Wajahnya penuh dengan harapan, sambil bertanya, “Untuk siapa kamu belikan roti?” Saya menjawab dengan wajar: “Untuk ibuku, besok dia akan pergi jalan-jalan ke luar kota untuk melihat rumput hijau di musim semi.” Saya benar-benar tidak mengerti, begitu mendengar jawabanku, seluruh toko bagaikan tersenyap tanpa suara, semua pandangan mata mengarah padaku. Ada orang yang bertanya dengan suara keras: “Belikan untuk siapa katamu?” Sebelum saya sempat menjawab, pelayan toko berkata dengan tertawa: “Wah! Hari ini sudah terjual ratusan kantung roti, namun anda adalah orang pertama yang membelikan untuk ibunya.” Saya terkejut mendengarnya, saya melihat ke sekeliling dan menemukan kalau hampir semua orang yang antri adalah wanita, dari wanita tua beruban sampai ibu muda, setiap orang terlihat sudah menjadi orangtua anak. “Bagaimana dengan kalian?” “Tentu saja dibelikan untuk raja cilik di rumah.” Tidak tahu siapa yang menyahut, namun semua orang tertawa jadinya. Ibu yang berada di belakangku segera berkata: “Maaf! Saya tidak menyangka, benar-benar tidak menyangkanya. Toko ini demikian ramai, namun kamu rela menunggu, benar-benar tidak mudah. Awalnya saya sudah tidak mau datang lagi untuk membelinya, namun anakku bersikeras mau. Karena hanya setahun sekali, saya rela memberinya makan enak dan main enak. Ketika kita kecil dan akan berpergian jauh, bukankah juga ingin makan makanan ringan?” Pada wajahnya seketika timbul kedambaan pada masa lalu, membuat orangnya terlihat menjadi lembut sekali. Saya bertanya: “Apakah anda masih ingat akan perihal berpergian jauh di masa kecil?” Dia tertawa: “Kenapa tidak ingat? Sekarang juga ingin pergi, setiap tahun juga menginginkannya, walau pun hanya duduk di atas rumput sambil menikmati siraman sinar matahari juga sudah cukup, biar bagaimana pun juga merupakan musim semi. Namun sayang tidak ada waktu.” Dia mengeluhkan dengan suara kecil: “Mungkin kalau anakku sudah seusia kamu sekarang, barulah saya ada kesempatan untuk itu.” Ternyata demikian adanya, jalan-jalan ke luar kota untuk melihat rumput hijau di musim semi bukan merupakan gerak hati sekonyong-koyong dari ibu, melainkan harapannya yang sudah terpendam selama puluhan tahun dalam lubuk hatinya. Namun kenapa saya tidak pernah memahaminya, sedangkan saya adalah anaknya. Di dalam kantung plastik di tangannya ternyata berisi minuman, roti kering, gel buah dan makanan kesukaan anak-anak lainnya. Kantung plastik itu sungguh berat sehingga terlihat tubuhnya ikut miring sedikit, namun dia tetap tidak mau menaruhnya di lantai dan beristirahat sejenak, dia menjelaskan padaku: “Semua isi plastik ini tidak boleh terbentur atau tertekan.” Dia menunggu dengan tegar dan susah payah sambil memikul tanggung jawab menjaga barang-barang yang tidak boleh terbentur atau tertekan ini. Dia mendesah dengan senyum tenang: “Siapa suruh saya seorang ibu? Saya harus bertahan sampai nantinya anakku tahu untuk membelikan sesuatu untukku.” Dia memandang pada saya dalam-dalam dan berkata dengan suara penuh keyakinan, “Pokoknya hari itu sudah tidak lama lagi.” Hanya karena keberadaan saya, apakah berhasil memberikan kepercayaan diri sedemikian besar padanya? Seketika saya teringat pada diriku yang tadinya menolak sana sini pada ibu, hatiku mulai terasa pilu. Pada saat ini, roti panggangan baru sudah dikeluarkan, harumnya menyebar ke mana-mana. Ibu yang berada di depanku memalingkan muka dan berkata: “Mari kita berganti tempat saja, kamu beli dulu.” Saya terpaku dan segera menolak: “Tidak usah, anda sudah menunggu lama.” Namun dia sudah berada di belakangku, wajah tuanya penuh dengan bekas dari kerasnya kehidupan. Suaranya lembut: “Namun ibumu sudah menunggu dua puluhan tahun.” Ibu tua di depan juga menghindar dengan muka tersenyum. Orang yang di depannya juga melihat padanya sejenak dan menghindar juga. Saya melihat mereka satu persatu mengalah dengan tenang dan wajar. Di depanku terbentang sebuah jalur yang langsung menuju ke kasir. Saya berdiri di ujung jalur dengan mata terbelalak dan mulut terbuka, bolak balik tanpa berani melangkah maju. “Cepat”, ada orang yang mendesakku, “Ibumu sudah menunggu di rumah.” Saya melihat pada setiap orang dari mereka dengan jantung berdebar, mereka memandang padaku dengan wajah tersenyum. Dalam tatapan mata mereka ada beban usia, namun juga ada keyakinan diri terhadap masa depan. Selebihnya adalah kelembutan tanpa batas. Seketika saya mengerti kalau yang mereka lihat bukanlah diriku, melainkan anak mereka yang sudah dewasa. Apakah semua ibu sudah terbiasa tidak berkata susah, juga tidak meminta balasan, impian kecil mereka hanyalah suatu hari kelak anak mereka akan membelikan sekantung roti ketika pulang kerja. Jalur menuju kasir ini terasa sangat panjang. Saya seakan berjalan dalam dekapan setiap ibu, bagaikan melewati kehidupan yang sangat panjang. Dari seorang anak yang tahu tahu apa-apa berjalan sampai ujung kehidupan, akhirnya saya mengerti akan isi hati ibu. ~~請永遠記得 爸媽曾經為我們所做的一切 ~~ 女兒,回家時幫媽買袋麵包,好嗎? 那天是週末,春日的黃昏有新搾橙汁的顏色與氣息。 老早說好了要和朋友們去逛夜市,母親卻在下班的時候打來了電話,聲音裡是小女孩一般的歡欣雀躍:「明天我們公司去踏青,你下班時幫我到提拉米蘇麵包坊買一袋椰蓉麵包,我帶著中午吃。」 「踏青?」我大吃一驚,「啊,你們還去踏青?」 想都不想,我一口回絕,「媽,我跟朋友約好了要出去,我沒時間。」 跟母親討價還價了半天,她一直說:「只是買一袋麵包,快得很,不會耽誤你…..」 最後她都有點生氣了,我才老大不情願地答應下來。 一心想著速戰速決,剛下班我就飛奔前往。 但是遠遠看到了那家麵包店,我的心便一沉,店裡竟是人山人海,排隊的長龍一直蜿蜒到了店外,我忍不住暗自叫苦。 隨著長龍緩慢地移動,我頻頻看錶,又不時踮起腳向前面張望,足足站了快二十分鐘,才進到店裡。 我站得頭重腳輕! 餓得眼冒金星,想起朋友們肯定都在等我,更是急得直跺腳。 春天獨有的暖柔輕風繞滿我週身,而在新出爐麵包薰人欲醉的芳香裡,卻裹著我將一觸即發的火氣。 真不知道母親是怎麼想的,週休日不在家休息,還要去春遊,身體吃得消嗎? 而且和公司同事出去玩,一群半老太太們在一起,有什麼好玩的?! 春遊,根本就是小孩子的事嘛! 媽都什麼年紀了,還去春遊踏青? 前面的人為了排隊次序爆出了激烈的爭吵? 有人熱心地站出來,統計每個人買的數量和品種,給大家排順序。 算下來我是第三爐的最後一個,多少有點盼頭,我鬆口氣,換隻腳接著站。 就在這時,背後有人輕輕叫一聲:「小姐。」 我轉過頭去,是個不認識的中年婦人, 我沒好氣:「幹什麼?」 她的笑容幾乎是謙卑的:「小姐,我們打個商量好嗎?你看,我只在你後面一個人,就得再等一爐。我這是給兒子買, 他明天遠足,我待會還得趕回去做飯,晚上還得送他去補習班。如果你不急的話,我想,嗯……」 她的神情裡有說不出的請求,「請問你是幫誰買?」 我很自然地回答她:「給我媽買,她明天也要踏青。」 真不明白,當我回答時,整個店怎麼會在剎那間突然有了一種奇異的寂靜,所有的眼光同時投向我。 有人大聲地問我:「你說你買給誰?」 我還來不及回答, 售貨小姐已經笑了:「哇,今天賣了好幾百袋,你可是第一個買給媽媽的。」 我一驚,環顧四週才發現,排在隊伍裡的,幾乎都是女人,從白髮蒼蒼到綺年少婦,每個人的大包小包,都註解著她們主婦和母親的身份。 「那你們呢?」 「當然是給我們小皇帝的。」不知是誰接了口,大家都笑了。 我身後那位婦女連聲說:「對不起!我沒想到,我真沒想到。 這家店人這麼多,你都肯等,真不簡單。我本來都不想買的, 但是兒子一定要。一年只有一次的事,我也願意讓他吃好、玩好。我們小時候遠足,還不就是想著要吃零食?」 她臉上忽然浮現出神往的表情,使她整個人都溫柔起來,我問:「你現在還記得小時候遠足的事啊?」 她笑了:「怎麼不記得?現在也想去啊,每年都想? 哪怕只在草坪上坐一坐曬曬太陽也好,到底是春天!可是總沒時間。」 她輕輕嘆口氣,「大概,我也只有等到孩子長大到你這種年紀的時候,才有機會吧!」 原來是這樣,踏青並不是母親一時心血來潮,而是內心深處一個已經埋藏了幾十年的心願。 而我怎麼會一直不知道呢,我是母親的女兒啊 ! 她手裡的塑膠袋裡,全是飲料、雪餅、果凍等小孩子愛吃的東西。 沈甸甸地,墜得身體 微 微 傾斜,她也不肯放下來歇一歇,她向我解釋:「都是不能碰、不能壓的。」 她就這樣,背負著她那不能碰、不能壓的責任,吃力地、堅持地等待著。 她的笑容平靜裡有著喟嘆:「誰叫我是當媽的?熬吧,到孩子懂得給我買東西的時候就好了!」 她的眼睛深深地看著我,聲音裡充滿了肯定,「反正,那一天也不遠了。」 只因為我的存在,便給了她這麼大的信心嗎? 我卻在瞬間想起我對母親的推三搪四,我的心,開始狠狠地疼痛。 這時,新的一爐麵包熱騰騰地端了出來,芳香像是原子彈一樣地炸開,我前面那位婦女轉過身來:「我們換一下位置,你先買吧。」! 我一楞,連忙謙讓:「不用了,你等了那麼久。 」 她已經走到了我的背後,已略顯蒼老的臉上明顯有著生活折磨的痕跡,聲調卻是只有母親才會有的溫煦和決斷:「但是你媽已經等了二十幾年了。」 她前面的一位老太太 微 笑著讓開了,更前面的一位回身看了她一眼,也默默地退開去。 我看見,她們就這樣,安靜地、從容地、一個接一個地,在我的面前,鋪開了一條小徑,一直通向櫃檯。 我站在小徑的頂端,目瞪口呆,徘徊不敢向前。 「快點啊,」有人催我,「你媽還在家裡等你哪。」 我怔忡地對著她們每一個人看了過去,她們 微 笑地回看我,目光裡有歲月的重量,也有對未來的信心,更多的,是無限的溫柔。 剎那間,! 我明白地知道,在這一瞬間,她們看到的不是我,而是她們已經長大成人的兒女。 是不是所有母親都已經習慣了不提辛苦,也不說要求,唯一的小小的夢想,只是盼望有一天,兒女們會在下班的路上為自己提回一袋麵包吧。 通往櫃檯的路一下子變得很長很長,! 我慎重地走在每一位母親的情懷裡,就好像走過了長長的一生,! 從不諳人事的女孩走到了人生的盡頭, 終於讀懂了母親的心。 看到後面你有感覺嗎....................................... ! 看過後................ 請為人父母者要傳給自己的、朋友的小孩, 請為人子女者要傳給認識的、不認識的朋友!
 
Rushiraj Patwardhan
If U Love Your Family Members HIT ***S***H***A***R***E*** YespleasE
 
Kendra Maples
Kendra Maples Day 5 Today;s Letter is E .. Jesus is Everlasting, Everything, Essential!!! He makes me Enlighened, Engaged, enthusiastic and eager to learn. Isaac Watts, Hymns and Sac­red Songs, 1707 Jesus, Thou everlasting King, Accept the tribute which we bring; Accept the well deserved renown, And wear our praises as Thy crown. Daughters of Zion, come, behold The crown of honor and of gold Which the glad church, with joys unknown, Placed on the head of Solomon. Let every act of worship be Like our espousals, Lord, to Thee; Like the dear hour when from above, We first received Thy pledge of love. The gladness of that happy day, Our hearts would wish it long to stay; Nor let our faith forsake its hold, Nor comfort sink, nor love grow cold. Each following minute, as it flies, Increase Thy praise, improve our joys, Till we are raised to sing Thy Name, At the great supper of the Lamb. O that the months would roll away, And bring that coronation day! The King of Grace shall fill the throne, With all His Father’s glories on. --------------------------------------------------------------------------------
 
Gayle Anderson
Gayle Anderson THANK YOU to Coach E, Erich Nall and his clients for getting up for our NEW YEAR! NEW YOU live reports about 21 Days to Ultimate Health and Wellness. www.ultimatetransformations.com
Wellness.ultimatetransformations.com
 
Rodrigo Maia
Rodrigo Maia e mais fotógrafos... Vídeo sobre o trabalho de Isa Leshko sobre animais idosos. http://vimeo.com/29632448
vimeo.com
Photographer Isa Leshko discusses her series entitled Elderly Animals. Learn more about Isa and her work at http://www.IsaLeshko.com. Learn more about the filmmakers at http://www.WalleyFilms.com.
 
Igor Trips
Igor Trips e ova se barase od internetov da smetnuva so 1.15 MB
 
Aamir Shafiqe
Ek aarzoo hai puri parwardigar kare,men dair se jaon wo mra intzar kre,apne hathon se sanwarun zlfein uski,wo shrma kr mhabat ka iqrar kre.lipat jay mjse aalm-e-madhoshi men,or josh-o-janun men mhabat k izhar kre.ho shab-e-wisal aesi ya rab!,k bheegi zulfon se mujhe bedaar kre.jab use chor k jana chahun wasi, wo roke or ik raat ka issar kre,"qasam khuda ki mein kisi or ki ho nhi sakti",ye wade-e-wafa wo bar bar kre
 
Maryana Medeiros Silva
Maryana Medeiros Silva no chopao tomando um escaldado delicioso com jaisson e jessyca e amore, perfeito
 
Dba Paul Daniels
Dba Paul Daniels Join us as we commemorate Martin Luther King Jr Monday, January 16th Underground Railroad 16 E Union St # 18 Burlington, NJ 08016
 
George Garcia
George Garcia this song is the shit
www.youtube.com
Ben E. King - Don't Play That Song (You Lied) [Atco]
 
Chamdani Ichwan
Chamdani Ichwan P-R-E-S-S-U-R-E
 
Ilvi Zeneli
Ilvi Zeneli Kisha qef me nigju 1 kalamo kur qante. Ca me bo , ca me bo, nje t'mor kalamonin tim, ene e plasa n'tok direkt, se kshu kisha pa 1 status ne FB mo. Prit 1 min, prit 5 min, prit 10 min, vl asigjo, spo qante fare. Kishte vdek!! E kapa ene e hudha n'plena, ene i thashe grus , bohu gati n'darke se do bojm 1 kalamo tjeter , se ky nuk bonte fare. :P :P :P
 
Thales Costa
Thales Costa agora é esperar a televisao chegar
 
Nafisa Islam
বর্তমানে গোপন ক্যামেরা এবং আয়না একটি আতংকের নাম। বিশেষত মেয়েদের কাছে এ যেন জলজ্যান্ত আতঙ্ক। শপিংমলের টয়লেট, ড্রেসিং/ট্রায়াল রুমে এমনকি লেডিস টয়লেটে গোপন ক্যামেরা লাগানো হচ্ছে সবার অজান্তে। নিজের অজান্তে আপনি বা আপনার বোন ধরা পড়ে যাচ্ছে ক্যামেরাতে। কখনো নগ্ন বা অর্ধ নগ্নভাবে। খুব অল্প কিছু টাকার বিনিময়ে এসব ভিডিও চলে যাচ্ছে ব্লাক মার্কেটে। কখনো বা ছড়িয়ে পড়ছে ইন্টারনেটে। কিন্তু একটু সতর্ক হলেই এ থেকে রক্ষা পেতে পারেন। তাই বোনদের অনুরোধ করবো, নিজের বাড়ি ছাড়া অন্য কোথাও টয়লেট বা বাথরুম ব্যাবহার করতে হলেই অবশ্যই সতর্কতা অবলম্বন করবেন। পারতপক্ষে চেষ্টা করবেন, অভিজাত হোটেল বা রেস্টুরেন্ট গুলোর টয়লেট ব্যাবহার না করতে। মনে রাখবেন, আপনাদের মুহূর্তের অসতর্কতা হয়তো আপনার জীবনটাকে নষ্ট করে দিতে পারে!! ↓ ↓ আপনি হয়তো জিনিসটা আগে জানতেন কিন্তু আপনার কোন প্রিয়জন জানতো না। তার জন্য লেখাটি আপনার ওয়ালে শেয়ার করেন। এমন ঘটনা যেন কারো জীবনে না ঘটে তাই সচেতনতা বাড়াতে লেখাটি শেয়ার করার অনুরোধ রইলো। ↓ মোবাইল শেয়ার লিঙ্কঃ http://tinyurl.com/7e9qtcn
অসাধারন কিছু ছবি আপনাদের জন্য
 
Deborah Souza
apps.facebook.com
Hoje é aniversario da maior
 
Silvia Soares
Silvia Soares A MAIOR COVARDIA DE UM HOMEM,É DESPERTAR A PAIXÃO DE UMA MULHER SEM A INTENÇÃO DE AMA-LA
 
Mateus Gomes
Mateus Gomes Um beijo para quem acabou de dançar Baby one more time e the edge of glory!
 
DeeJay E-Roc
DeeJay E-Roc ITS ON & ROCCIN @ PORTSIDE (Port Jeff) TONIGHT!! @YDJIC DJ E-ROC IS GOIN IN DEEP!!! ITS GONNA BE BONKERS SO GET THERE EARLY!!
 
Gwenhyvar Coffey
Gwenhyvar Coffey Cause I just set them up, just set them up, just set them up to knock them down Cause I just set them up, just set them up, just set them up to knock them down I think I should know how to make love to something innocent without leaving my fingerprints out,now L-O-V-E's just another word I never learned to pronounce How, do I say I'm sorry cause the word is never gonna come out now L-O-V-E's just another word i never learned to pronounce Tight jeans, Double D's makin' me go [whistles] All the people on the street know [whistles whistles] Iced-out, lit-up make the kids go [whistles] All the people on the street know [whistle whistle]
 
Benedict Plies Ngwu
Benedict Plies Ngwu i'm nt travlin anymore e no easy 2 trek fuel subsidy don affect even garri
 
Marion Hillyard
Marion Hillyard Try this out. I think it works.
Games/Toys
 

No comments:

Post a Comment